Cara dan Tahapan Pemeriksaan IMS
22 Juli 2025 05:50:11 WIB | trustmeadmin | Tes HIV | 4 Views
.png)
Pemeriksaan IMS juga melibatkan tes laboratorium yang berbeda tergantung pada jenis IMS yang dicurigai. Pemeriksaan dapat dilakukan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, atau klinik laboratorium meliputi tes urine, tes darah, tes usap (swab) dari area yang terkena, atau kombinasi dari beberapa tes. Konseling dan pengobatan diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan.
Pentingnya Pemeriksaan
Pemeriksaan HIV dan IMS penting untuk deteksi dini, sehingga penanganan dapat segera dilakukan. Deteksi dini membantu mencegah komplikasi dan penyebaran infeksi lebih lanjut. Pemeriksaan bersifat sukarela dan rahasia, memberikan privasi bagi individu yang memeriksakan diri.
TATA LAKSANA SIFILIS
Sifilis merupakan salah satu penyakit infeksi menular seksual yang dapat menyerang hampir seluruh tubuh yang bersifat kronis dan dapat diobati. Kasus sifilis didominasi oleh penularam melalui hubungan seksual beresiko, baik pada hubungan heteroseksual, homoseksual, dan biseksual.
DIAGNOSA SIFILIS
Pemeriksaan darah sifilis secara umum terdiri dari 2 tes serologis,yaitu :
1. Tes Non Treponema
- Tes ini menggunakan rapid diagnostik tes (RDT)
- Hasil tes non treponema menunjukkan aktivitas penyakit sifilis
2. Tes Spesifik Treponema
- Tes ini menggunakan sampel darah untuk melihat jenis kuman
- Hasil tes treponema reaktif memastikan pasien sedang / pernah terinfeksi sifilis.
PELAKSANAAN TES SEROLOGI
- Pengambilan darah di vena
- Pemeriksaan RPR
- Pemeriksaan TP Rapid
- Pemeriksaan RPR Titer
Kedua tes serologis tersebut dibutuhkan untuk diagnosis dan tata laksana pasien sifilis oleh petugas kesehatan. Untuk ibu hamil, pemeriksaan dilakukan dengan RDT terlebih dahulu, jika reaktif dilanjutkan dengan Tes Spesifik Treponema.